Senin, 19 Mei 2014

Tolong,. Jangan Panggil "Pak" atau "Ketum" ataupun "Pak Ketum"..!


"Pak Ketum" sebuah panggilan yang tidak saya sukai. Ya, sederhana saja kenapa saya tidak menyukainya. Panggilan yang terdiri dari 2 kata itu tidak sekedar panggilan biasa tapi juga membawa beban berat bagi saya. Pertama, "Pak" panggilan pak identik dengan bapak-bapak, seseorang yang sudah punya anak atau orang yang berumur 30 tahun keatas. Sedangkan saya masih umur diawal dua puluhan. selain itu panggilan "Pak" juga mengidentikan bahwa yang dipanggil dengan panggilan itu sudah dewasa, dapat dicontoh dan menjadi panutan. Disini saya pun juga masih belajar menjadi pribadi yang baik dan mampu memberikan inspirasi. Jadi kata Pak memberikan beban tersendiri bagi saya.


Kedua, "Ketum" , yah memang posisi saya sekarang sebagai ketua Umum tapi saya juga tidak mau dipanggil "ketum" . Sama seperti yang pertama, panggilan ini juga membawa beban tersendiri bagi saya. Amanah tidaklah hanya sekedar panggilan saja, tapi yang lebih penting dari itu amanah itu ketika kita mau berusaha semaksimal mungkin untuk mmenjalankan amanah sebaik-baiknya. 

So,. jangan panggil saya "Pak", "ketum" maupun "Pak Ketum" saya jauh lebih suka dipanggil "Dek" atau "Mas" Ataupun "Akh" :)

0 komentar:

Posting Komentar