Senin, 01 Juli 2013

~>TFT (Training For Trainer) EXPERIA 2013 Part 2<~

Tak terasa Ashar pun tiba, dan setelah Ashar semua peserta berpasangan 2 orang di wajibkan perform lagi dan tidak boleh pengalaman pribadi. Syamsudin adalah partner perfom ku kali ini. Setelah berpikir dan berpikir akhirnya ku menemukan materi yang cocok yaitu tentang Mimpi. Ya,. Aku lumayan menguasai materi tersebut. Aku sampaikan ke sam dia pun sepakat dan aku tawarkan juga aku atau dia yang menjadi trainer. Dia pun mempersilakan aku yang menjadi trainer sedang dia menjadi CoTrainernya.  Ada sekitar 2 jam tuk buat slide dadakan. Yah seadanya dan semaksimal mungkin dibuat menarik. Jam 16.39 perform kedua pun dimulai dibuka oleh penampilan Irfan dan Mas Anam yang menarik, kemudian disusul oleh Dendi dan Dhimas yang tak kalah menarik.

Dan akhirnya aku dan syamsudin perform. di awali tepukan keras peserta lain  Syamsudin membuka dan diringi dengan Reportase kemudian tibalah aku ngomong.’ MIMPI apa itu Mimpi’ kalimat yang pertama ku ucapkan ‘ Mimpi menurut Nidji adalah kunci, kunci untuk kita menaklukan dunia’. Sebagai kotemplasi ku tampilkan beberapa gambar kartun buatan jepang yaitu Tsubasa, Doraemon dan Conan. Yah,. Dari kartun-kartun itu lah mungkin sebagai mimpi orang jepang untuk menjadi negara yang unggul dalam sepakbola, teknologi dan menganalisis Ilmu pengetahuan. Dan ku ajukan pertanyaan kepada Audience Masih ingatkah mimpi Antum waktu kecil. Dengan di iringi suatu video ku ajak peserta flashback ke masa kecilnya dan mengingat mimpi-mimpinya dulu. Kemudian ku kutip sebuah pesan dari Ridwansyah Yusuf,

“Salah satu bentuk mensyukuri hidup adalah mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki. Ketika Alloh memberi potensi 8 dan kita baru menggunakan 7 maka kita belum mensyukuri hidup. Dan ketika Alloh memberikan potensi 8 dan kita mengoptimalkannya sampai 8 atau bahkan 9 maka kita dalam proses menyukuri hidup.”

Dan kemudian aku tutup perform ku dengan mengajak Audience meneriakan
I am Fighter
I am Dreamer
I am Fighter Dreamer

Dan selesei aku perform panggilan cinta pun tiba,

Seusai Isya’ 2 kelompok perform, kali ini ada yang beda yaitu Audiencenya kalau 3 kelompok yang pertama tadi audience hanya ikhwan kini ada akhwatnya pula. Dhimas dan Aring perform lagi-lagi sangat menginsipiratif kemudia perform diakhiri oleh mas Rifai dan Fatur yang tak kalah inspiratif pula. Perform II selesei dilanjutkan, materi Final dari Mas Ardi, pada materi kali ini mas Ardi lebih menekankan pendalaman dari materi I, bagaimana bentuk raporting itu, terus intonasi yang tepat intinya pendalaman dasar-dasar menjadi seorang Trainner. Di akhir penyampainnya mas Ardi juga menerangkan psikologis dan sifat ikhwan dan akhwat. Sekitar pukul 10.30 materi selesei dan waktunya istirahat.

Hari ketiga,,,

Hari ketiga,. Ini adalah outbond. Outbond diawali dengan di isi oleh Trainer Trusco. Peserta ikhwan dan Akhwat disuruh membuat lingkaran besar kemudian dengan diiringi musik kita disuruh lari-lari mengitari lingkaran tersebut dengan gaya-gaya tertentu. Permainan pertama adalaha fans & selebriti, cukup seru juga permainan ini. Kemudian di susul permainan Pohon & Tupai dan permainan terakhir adalah Perang-perangan dan anehnya pemenangnya adalah Akhwat.

Kemudian kami dikelompokan Ikhwan menjadi 3 kelompok dan akhwatpun 3 kelompok. Tugasnya adalah masing-masing kelompok  membuat permainan outbond dengan perkap yang sudah disediakan dan pesertanya adalah kelompok lain. Dan permainan dari kelompok pertama pun di mulai seru dan penuh tawa begitu juga permainan kelompok 2, 3, 4,5 dan 6. Lebih dari 8 permainan kita mainkan selama lebih dari 2 jam. Permainan yang inspiratif dan bisa juga sebagai alternatif bila suatu saat nanti menjadi trainer.

Kurang lebih pukul 10.45 permainan outbond selesei  dan waktunya istirahat. Pukul 13.15 semua peserta ngumpul lagi di ruang sesi untuk penutupan. Di acara ini beberapa peserta menyapaikan kesan dan pesannya. Kemudian lagi-lagi kita di uji kekompakan kita dengan tari saman, tak main-main levelnya dinaikan menjadi 2 artinya dalam melakukan tarian itu kita harus memejamkan mata. Dan yah bisa dikatakan kita lumayan kompak. Selain itu juga level tepuknya juga dinaikan tuk yang ini hasilnya berantakan. Dan permainan terakhir adalah kita disuruh memejamkan mata kemudian menyebutkan angka 1-14 namun tak boleh bersamaan dan satu orang hanya satu angka dan akhirnya dipercobaan ke empat kita berhasil. Nilai dari permainan tersebut kita harus menghargai dan mengalah kepada kawan/ sahabat kita.

Dan akhirnya acara TFT selama 3 hari ini ditutup. Sebagai perpisahan antar peserta, panitia dan trainer saling bersaman dan berpelukan. Dan diakhiri dengan pembagian sertifikat dan foto bareng.


Sungguh acara yang sangat berkesan, aku banyak memetik pelajaran dan dapat merajut ukhuwah dengan saudara-saudara di kampus lain, Mas Anam, Syamsudin, Dimas S, Dimas B, Dendi, Irpan, Fatur, Mas Rifai, Aring,Bondan. Dan terim kasih kepada PUSKOMDA FSLDK Solo Raya yang telah mengadakan Acara yang luar biasa...

0 komentar:

Posting Komentar