2011 pun berganti 2012
Semester ganjil terbenam, terbitlah semester genap
Periode 2011 demisioner lahirlah periode 2012
Lembaran-lembaran bersamamu pun ku mulai. Setelah sebelumnya aku
merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama ketika aku diperkenalkan denganmu
secara tidak langsung melalui indahnya ukhuwah yang luar biasa.
Lembaran berikutnya, squad sekretariatan Umum JN UKMI UNS dengan
mengusung jargon SMART(Smart, Merciful, Active, Responsibility and Totality) dengan
satu azzam menuju keprofesinalime lembaga.
Dari keduanya ku mulai mengenalmu lebih dalam. Darimu ku banyak belajar
dan mengerti tentang arti dakwah, tentang arti pemimpin, tentang arti managemen
waktu dan arti-arti yang lainnya. Ya.. memang aku tidak salah memilihmu. Dengan
desain yang indah Alloh mempertemukan aku denganmu. bersamamu adalah anugrah
yang indah dalam hidupku. Berjuta kisah dan cerita menghiasi hari-hari kita. Suka,
duka, bahagia, tawa, dan tetesan keringat tak lupa hadir mewarnai hariku
bersamamu.
Aku tak mau kehilangan dirimu, aku kan coba tuk senantiasa
menjagamu. Meskipun, menjagamu tidaklah semudah yang aku pikirkan. menjagamu
butuh perjuangan, pengorbanan, kesabaran dan keistiqomahan. Ketika matahari
masih malu-malu bersembunyi dibalik gunung lawu, ketika butir-butir embun masih
melekat pada daun-daun, ketika para ayam jantan melantunkan senandung-senandungnya dan ketika
itu harus meninggalkan kasur empuku menuju tempat study Tuk terus menghidangkan
sarapan ilmu di KANTIN dan membawa pesan mulia
menuju jalan keberkahan hidup di dunia ini.
Dan tak selamanya, posisiku dalam dirimu tak seperti apa yang aku inginkan.
Ketika aku ingin belajar & mensyiarkan nilai-nilai yang engkau miliki melalui
dakwah namun justru engkau letakanku dalam urusan keadministrasian. Ya awalnya,
memang aku berfikir kok gini, aku tak terima dengan keputusan itu. Tapi
akhirnya kusadari bahwa ketika aku minta HP touchpad dan Alloh memberikan
touchpad berarti Alloh belum merekayasa keinginanku. Ketika aku minta HP
touchpad dan Alloh memberikan Touchscreen maka Alloh telah merekayasa doaku.
Dan Alloh juga merekayasa posisiku pada dirimu dan aku mulai nyaman dengan
posisi itu. Belum tentu ketika aku mendapatkan posisi yang aku pinta dulu
apakah aku dapat mengoptimalkan potensiku seperti sekarang.
Terkadang juga aku bosan bersamamu, aku capek ketika engkau
mengharuskan diriku tuk mengurusimu
ketika aku lagi sibuk dengan akademiku dan aku futur ketika engkau hadir menemuiku
tidak pada waktu yang tepat. Namun, aku selalu di beri support dan semangat
oleh para qiyadahku tuk tetap bersamamu menghilangkan bosan, galau, lelah dan
futur itu. Beliau bilang selalu ingat RUMUS 47 7.
“jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan
meneguhkan kedudukanmu”
Beliau juga selalu mengingatkan melalui pesan-pesannya yang tak
pernah lelah mengisi inboxku. dan aku juga di ingatkan dengan kata-kata yang
tertuliskan dalam sebuah pin yang setia menempel pada tasku.
‘Dakwah adalah cinta dan cinta akan meminta segalanya darimu’
Sebuah kalimat yang seakan menantang diriku, apakah aku mampu dan
memiliki kapabilitas untuk senantiasa bersamamu. Ya,, memang sulit namun aku
coba semaksimal mungkin dan mengoptimalkan segala potensi yang aku miliki tuk
tetap bersamamu. Tuk tetap Meretas jalan kebaikan Nya yang penuh cinta dan memberi
kelimpahan manfaat bagi semesta sebagai jalan kehidupan sukses mulia. Meskipun,
Jalan Perjuangan ini tak mudah. Rintangan halangan selalu saja ada dihadapan. Tapi,
ku kan terus melangkah tetap berbuat penuh keyakinan untuk memberi kedekatan, Kerbermanfaatan,
berbagi, menginspirasi dan menjadi pribadi sholih yang revolusioner.
0 komentar:
Posting Komentar