Tak terasa Ashar pun tiba, dan setelah Ashar semua peserta
berpasangan 2 orang di wajibkan perform lagi dan tidak boleh pengalaman
pribadi. Syamsudin adalah partner perfom ku kali ini. Setelah berpikir dan
berpikir akhirnya ku menemukan materi yang cocok yaitu tentang Mimpi. Ya,. Aku lumayan
menguasai materi tersebut. Aku sampaikan ke sam dia pun sepakat dan aku
tawarkan juga aku atau dia yang menjadi trainer. Dia pun mempersilakan aku yang
menjadi trainer sedang dia menjadi CoTrainernya. Ada sekitar 2 jam tuk buat slide dadakan. Yah
seadanya dan semaksimal mungkin dibuat menarik. Jam 16.39 perform kedua pun
dimulai dibuka oleh penampilan Irfan dan Mas Anam yang menarik, kemudian
disusul oleh Dendi dan Dhimas yang tak kalah menarik.
Dan akhirnya aku dan syamsudin perform. di awali tepukan
keras peserta lain Syamsudin membuka dan
diringi dengan Reportase kemudian tibalah aku ngomong.’ MIMPI apa itu Mimpi’
kalimat yang pertama ku ucapkan ‘ Mimpi menurut Nidji adalah kunci, kunci untuk
kita menaklukan dunia’. Sebagai kotemplasi ku tampilkan beberapa gambar kartun
buatan jepang yaitu Tsubasa, Doraemon dan Conan. Yah,. Dari kartun-kartun itu
lah mungkin sebagai mimpi orang jepang untuk menjadi negara yang unggul dalam
sepakbola, teknologi dan menganalisis Ilmu pengetahuan. Dan ku ajukan
pertanyaan kepada Audience Masih ingatkah mimpi Antum waktu kecil. Dengan di
iringi suatu video ku ajak peserta flashback ke masa kecilnya dan mengingat
mimpi-mimpinya dulu. Kemudian ku kutip sebuah pesan dari Ridwansyah Yusuf,
“Salah satu bentuk mensyukuri hidup adalah mengoptimalkan
segala potensi yang dimiliki. Ketika Alloh memberi potensi 8 dan kita baru
menggunakan 7 maka kita belum mensyukuri hidup. Dan ketika Alloh memberikan
potensi 8 dan kita mengoptimalkannya sampai 8 atau bahkan 9 maka kita dalam
proses menyukuri hidup.”
Dan kemudian aku tutup perform ku dengan mengajak Audience
meneriakan
I am Fighter
I am Dreamer
I am Fighter Dreamer
Dan selesei aku perform panggilan cinta pun tiba,
Seusai Isya’ 2 kelompok perform, kali ini ada yang beda
yaitu Audiencenya kalau 3 kelompok yang pertama tadi audience hanya ikhwan kini
ada akhwatnya pula. Dhimas dan Aring perform lagi-lagi sangat menginsipiratif
kemudia perform diakhiri oleh mas Rifai dan Fatur yang tak kalah inspiratif
pula. Perform II selesei dilanjutkan, materi Final dari Mas Ardi, pada materi
kali ini mas Ardi lebih menekankan pendalaman dari materi I, bagaimana bentuk
raporting itu, terus intonasi yang tepat intinya pendalaman dasar-dasar menjadi
seorang Trainner. Di akhir penyampainnya mas Ardi juga menerangkan psikologis
dan sifat ikhwan dan akhwat. Sekitar pukul 10.30 materi selesei dan waktunya
istirahat.
Hari ketiga,,,
Hari ketiga,. Ini adalah outbond. Outbond diawali dengan di
isi oleh Trainer Trusco. Peserta ikhwan dan Akhwat disuruh membuat lingkaran
besar kemudian dengan diiringi musik kita disuruh lari-lari mengitari lingkaran
tersebut dengan gaya-gaya tertentu. Permainan pertama adalaha fans & selebriti,
cukup seru juga permainan ini. Kemudian di susul permainan Pohon & Tupai
dan permainan terakhir adalah Perang-perangan dan anehnya pemenangnya adalah
Akhwat.
Kemudian kami dikelompokan Ikhwan menjadi 3 kelompok dan
akhwatpun 3 kelompok. Tugasnya adalah masing-masing kelompok membuat permainan outbond dengan perkap yang
sudah disediakan dan pesertanya adalah kelompok lain. Dan permainan dari
kelompok pertama pun di mulai seru dan penuh tawa begitu juga permainan
kelompok 2, 3, 4,5 dan 6. Lebih dari 8 permainan kita mainkan selama lebih dari
2 jam. Permainan yang inspiratif dan bisa juga sebagai alternatif bila suatu
saat nanti menjadi trainer.
Kurang lebih pukul 10.45 permainan outbond selesei dan waktunya istirahat. Pukul 13.15 semua
peserta ngumpul lagi di ruang sesi untuk penutupan. Di acara ini beberapa
peserta menyapaikan kesan dan pesannya. Kemudian lagi-lagi kita di uji
kekompakan kita dengan tari saman, tak main-main levelnya dinaikan menjadi 2
artinya dalam melakukan tarian itu kita harus memejamkan mata. Dan yah bisa
dikatakan kita lumayan kompak. Selain itu juga level tepuknya juga dinaikan tuk
yang ini hasilnya berantakan. Dan permainan terakhir adalah kita disuruh
memejamkan mata kemudian menyebutkan angka 1-14 namun tak boleh bersamaan dan
satu orang hanya satu angka dan akhirnya dipercobaan ke empat kita berhasil. Nilai
dari permainan tersebut kita harus menghargai dan mengalah kepada kawan/
sahabat kita.
Dan akhirnya acara TFT selama 3 hari ini ditutup. Sebagai perpisahan
antar peserta, panitia dan trainer saling bersaman dan berpelukan. Dan diakhiri
dengan pembagian sertifikat dan foto bareng.
Sungguh acara yang sangat berkesan, aku banyak memetik
pelajaran dan dapat merajut ukhuwah dengan saudara-saudara di kampus lain, Mas
Anam, Syamsudin, Dimas S, Dimas B, Dendi, Irpan, Fatur, Mas Rifai,
Aring,Bondan. Dan terim kasih kepada PUSKOMDA FSLDK Solo Raya yang telah mengadakan
Acara yang luar biasa...
0 komentar:
Posting Komentar