Hari itu, hari jum’at 18 Juni 2013.. ku tengok HP ku sdah
mnunjukan pukul 16.55 WIB. Teringat olehku kalau jam 4 nanti syuro’ adkes SKI FMIPA UNS di rawda. Dan
satu dua dan ribuan tetes silih bergantian jatuh dari langit dan ckup membasahi
jaketku meskipun jarak NHIC ke Mipa tak begitu jauh. Tak kusangka ku sudah
ditunggu 2 orang ikhwan di depan Kopma. Erfando dan Zaenal saya malu kepada
keduanya karena datang kurang ontime. Menitpun terus berjalan syuro dimulai dan
ku tengok kembali Hp ku sudah menunjukan pukul 5 lebih. Saatnya saya ijin dan
menuju TKP TFT.
Alhamdulillah cuaca kembali cerah dan ku mulai pacu kuda
besiku menuju Usahid Surakarta. Setengah jam kemudian saya sampai di Usahid disambut
oleh panitia-panitia yang tak lagi asing bagiku kemudian saya pun masuk ke
tempat istirahat selama 3 hari kedepan. Ku lihat sudah ada 6 orang di dalam
mungkin mereka sudah datang dari tadi karena memang undangannya jam 16.00. ku
letakan tas, ku istirahatkan tubuhku di
tempat dekat pintu. Tuk menunggu acara openingnya yang masih sekitar 2 jam lagi,
kami yang berada diruang tersebut berinisiatif membuat lingkaran ukhuwah
sekaligus Ta’arufan. Caerul Anam/ Farmasi 2010 USB orang pertama yang
memperkenalkan diri beliau adalah ketum FOSMI(LDK USB). Aring Setyo dan Dhimas Setyo 2 mahasiswa dari POLITAMA
. dari tuan rumah ada Dendi seorang mahasiswa Keperawatan asal kalimantan. Dimas budy/Farmasi 2012 USB
asal Sumatra. Irpan/Farmasi 2012 USB asal Kalimantan. Kemudian beberapa menit kemudian menyusul Mas
Ahmad rifa’i asal tegal(Alumnus UNS), Fatur(Tehnik mesin UNS 2011/ SKI FT) asal
Makam Haji dan Syamsudin(Stie Surakarta/Akuntansi 2012) Asal Pacitan.
Pukul 8 lebih, acara di buka oleh seorang yang sangat saya
kenal beliau Eks KETUM SKI FMIPA 2012 kemudian acara diserahkan ke MCR yaitu
kordinator Puskomda sendiri Mas Bayu. Sembari menunggu pembicara datang mas
bayu memberikan clotehan-clotehan tentang TFT, tentang Bagaimana menjadi
trainner dan juga menguji kekompakan peserta dengan tari Saman & Tepuk
Semangat. Materi 1 pun di mulai di isi oleh Eks Presiden BEM FP UNS 2012 yaitu Faryska Nur Ichsanudin. Beliau menyampaikan dasar-dasar menjadi
seorang trainner ada beberapa point yang
saya dapat dari materi ini. Trainer kudu melakukan
- Raporting(Pengenalan dapat berupa dengan musik, gerakan maupun cerita)
- Inspiring(inspirasi yang disampaikan)
- Ice Breaking(hiburan untuk menghilangkan rasa jenuh)
- kontemplasi
- Go OUT & Clossing
Dan selain itu sebagai Trainer kudu
memperhatikan dan memiliki
- Pembukaan forum
- Percaya diri
- Intonasi suara
- Gesture
- Penguasaan ruang
- Konten
- Face Validty
- Pengaturan waktu
- Slide
Pada materi 1 semakin lama semakin
menarik ketika diperlihatkan video mengenai temen-temen UI yang mendapatkan
beasiswa Aktivis Bakti Nusa yang membuat saya sangat terkagum dan secara tidak
langsung memotivasi diriku.
Hari kedua,.
Hari ini satu hari penuh jadwalnya perform dari masing-masing peserta.
Saya bingung mau mengisi apa. Saya teringat pesen mas ikhsan kmaren malam. Beliau
berkata “besok ketika perform akan lebih bagus ketika mempresentasikan
pengalaman temen-temen semua yang inspiratif tak usah ambil materi dari buku
karena bisa jadi temen-temen belum terlalu menguasainya”. Yak,. Dan memang saya
tidak bawa buku yang inspiratif akhirnya saya mempresentasikan pengalaman saya.
Dan saya teringat kalau saya pernah membuat sekilas video dari kelas 3 SMK hingga masuk
UNS.
Waktu Perform pun tiba, dalam pengundiaannya kita flasback ke
masa kecil dulu yaitu dengan Hompimpah, satu kali Hompimpah saya tidak menang,
dua kali Hompimpah saya pun juga tidak menang, tiga, empat dan akhirnya tinggal
2 orang dan yang satunya itu saya. Kemudian kita suit dan akhirny saya menjadi
juru kunci dan saya yang perform pertama kali.
Oke,, Perform pertama kali saya
mencoba tuk menanamkan pada diri saya PD aja,. Dan Trainer’nya memanggil dengan
kata,. “Kita Sambut Master Training kita SYAAAIFUULLL,,. Dengan membawa
perasaan Gugup saya kedepan kemudian seperti nge MC biasa saya buka dengan
salam dan sholawat kemudian saya menceritakan tentang impian saya. Yak impian
bisa masuk UNS. Yang pada awalnya saya Psimis bisa masuk UNS karena background
sekolah. Saya ceritakan perjuangan saya dan kepesimisan saya dengan diringi
video yang saya buat. Ya.. menurut saya sendiri penampilan saya memang tidak bisa disebut sebagai seorang Trainer
karena ya memang saya masih gugup. Dan seperti komentar mas Rifai saya orangnya
Low Profile jadi masih butuh banyak belajar untuk bisa bicara di depan.
Oke,. Perfom saya sudah kini saya
tinggal duduk manis melihat perform temen-temen yang lain. Setelah saya yang
perform adalah fatur, fatur mengawali perform dengan games kemudian dia juga menceritakan tentang
orang-orang hebat seperti muhammad Al Fatih. Kemudian Dimas Saputra dengan gaya
militernya. Baik fatur maupun Dhimas masih ada rasa gugup. Ya mungkin karena
materi pada waktu itu di buat dadakan. Perform berikutnya adalah Syamsudin. Dia
menceritakan bahwa dia adalah orang menengah ke bawah namun dia punya semangat
dan impian untuk bisa belajar dan kuliah dan akhirnya beliau mendapat beasiswa
tuk kuliah.
Kemudian dhimas Budi dalam
pembawaannya dia sudah agak dapat menguasai panggung dan audience. Kemudian dilanjutkan
oleh Irpan, cerita irpan juga tak kalah inspiratifnya, dengan gaya bicara orang
timur irpan menceritakan bahwa dia lahir
di Timor Leste, ibunya pedagang dan saat kecil tempat dagangnya terbakar
kemudian mereka sekeluarga pindah ke sulawesi. Dan ketika SD sampai SMP pun
Irpan ikut bantu orang tua dan kakak-kakaknya berjualan. Ketika remaja Irpan
Pindakh sekeluarga Ke Kalimantan dan disana pun dia juga berjualan. Lulus SMP
ia melanjutkan ke SMK jurusan Administrasi Perkantoran. N ah, gara-gara magang
di instasi kesehatan dia ditawari menjadi pegawai disana dan setelah luluspun
dia menjadi pegawai tetap disana. Setelah lulus dia tak berpikir tuk
melanjutkan kuliah karena biaya. Tapi kakak-kakaknya sepakat untuk membiayai ia
kuliah. Dan awalnya pun dia tidak tahu solo hanya mendengar dari kenalannya
disana yang lulusan Farmasi USB ia nekat ke Solo. Namun tujuan pertama ia tidak
mendaftar di USB tapi di UNS. Namun ternyata Alloh berkehendak lain. Dan sebenernya ia masih ingin ikut ujian
gelombang II namun karena desakan ibunya
untuk segera dapat kampus ia pada hari jum’at mendaftar ddi USB. Ia bilang
pertolongan Alloh di sini,, kenapa ia bilang begitu karena seninnya temenya
yang mau mendaftar di USB tidak bisa karena quota sudah habis. Dan dalam
keseharian kuliahnya ia juga menceritakan kalau Alloh selalu menolongnya.
Kemudian perform selanjutnya adalah
Dendi, ia orang kalimantan yang
mempunyai cerita yang poinnya sama seperti Irpan bahwa pertolongan Alloh itu
benar-benar ada. Cerita itu diawali ketika ia Ujian SMP dan LJKnya tak sengaja
tertetesi keringatnya dan ia berusaha mengeringkan tapi justru robek LJKnya dan
saat itu temen-temenya banyak yang mengatakan kamu pasti tidak lulus. Kemudian ia
menemui gurunya dan gurunya menyarankan untuk giat beribadah terutama sholad
lail dan dalam setiap sholad wajib dan sunnah ia memohon kepada Alloh agar
diluluskan. Di hari pengumuman akhirnya ia pun dinyatakan lulus. Nah, ada satu
yang membuat saya kagum denganya ketika mas trainer tanya siapa yang pernah
ngisi kutbah, kajian atau sejenisnya?
Hanya dia yang akan tangan, bukan main-main ia bukan pernah ngisi kultum
kutbah jum’at tapi kutbah idul fitri. Kami semua langsung kaget dan sekaligus
heran.
Perform Aring,. Pembawaanya seperti ustad dan ia lah yang terlihat sudah
menyiapkan materi yang komplit. Kemudian mas Rifa’i perform, nah ini yang
menarik beliau bukanlah mahasiwa tapi orang umum dan beliau bilang kalau beliau
itu korban SMS panitia yang nyasar ke istrinya dan melihat acaranya bagus dan
ketika ditanyakan panitia umum boleh ikut maka dengan 3 alasan beliau mengikuti
training tersebut. 3 alasan tersebut adalah: Nostalgia karena memang dulu ia
Aktif sebagai ADK di UKMI, mencari Ilmu dan merasakan Awet Muda. Dan perform beliau sangat unik yaitu
kegagalan yang berhasil beliau adalah mahasiswa FKIP UNS 2003 namun di semester
akhir beliau tidak melanjutkan studynya. Namun ini yang membuat menarik ketika
semester 7 beliau sudah berani melamar seorang akhwat dan beliau juga
menceritakan pertanyaan yang diajukan calon mertuanya dan akhirnya pun ia
menikah. Di luar forum pun beliau memberikan teladan dan motivasi bagaimana
kita bisa menghasilkan uang sendiri dan tentunya akademik dan aktifitas dakwah
tetap berjalan aktif. Perform terakhir
adalah perform dari mas Anam beliau lebih ke ice breaking dan kita diberi
semacam senam otak.
Bersambung ke TFT (Training For Trainer) EXPERIA 2013 Part 2.......
0 komentar:
Posting Komentar