Bismillah
Alhamdulillah Segala puji bagi Allah Subhanallohu wa ta’ala, sang Maha Pengasih, Maha
Penyayang, dan Maha Pemberi pertolongan. Rabb yang mengatur irama kehidupan dan
Tiada satupun helaan nafas, tiada sekalipun detak jantung dan tidak mungkin sekejapun
berlaku kehidupan tanpa kehendak dariNya.Salam beriring Sholawat senantiasa
tercurah kepada sang inspirator, teladan diatas teladan, seorang Kesatria,
Rosulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Saudaraku,
Sebuah kenikmatan yang luar biasa ketika Allah Subhanallohu wa ta’ala masih memberikan kesempatan
untuk bertemu bulan Ramadhan ini. Sebuah kesempatan untuk menanam amalan baik
di bulan yang sangat subur untuk menumbuhkan pahala. Pun juga dengan kenikmatan
lainnya yang begitu luar biasa banyaknya, dari kaki masih bisa berjalan, mulut
masih bisa berbicara sampai mata masih bisa melihat. Ketika kita mencoba hitung
satu persatu kenikmatan yang Allah Subhanallohu
wa ta’ala tentunya
tidak akan bisa. Bahkan ketika seluruh lautan ini dijadikan tinta, kemudian
dengan tinta sebanyak lautan di bumi itu digunakan untuk menuliskan nikmat
Allah maka tidak akan cukup karena saking banyaknya. Allah Subhanallohu wa ta’ala berfirman
”Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya
kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS. An-Nahl : 18
Saudaraku, dalam suatu riwayat kenikmatan satu bola mata
bila ditimbang dengan semua amalan manusia maka lebih berat kenikmatan satu
bola mata tersebut. Hal ini menunjukan betapa sayangnya Allah Subhanallohu wa ta’ala kepada manusia. Lantas bagaimana prilaku kita
sebagai manusia?
Banyak
penceremah diawal ceramahnya selalu mengajak untuk bersyukur tetapi yang
menjadi pertanyaan adalah sudahkah kita
bersyukur? Itu yang menjadi koreksi dan muhasabah bagi kita.
Lantas
bagaimana cara bersyukur? Sederhana saja kita ingat Allah Subhanallohu wa ta’ala diberbagai keadaan baik senang
maupun susah. Ingat disini tidak hanya menghadirkan nama Allah Subhanallohu wa ta’ala di pikiran. Tetapi menurut para
ulama ingat dan bersyukur pada Allah Subhanallohu
wa ta’ala ada 3 hal
yang harus dilakukan yaitu :
- Bersyukur dengan hati
- Bersyukur dengan Lisan
- Bersyukur dengan perbuatan
Saudaraku, itulah 3 cara menyukuri nikmat yang Allah Subhanallohu
wa ta’ala karuniakan. Semoga
kita mampu untuk melaksanakannya sehingga sesuai janjiNya dalam QS. Ibrahim : 7
“Jika kamu bersyukur pasti akan Kutambah (nikmat-Ku)
untukmu, dan bila kamu kufur, maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih”
Dan ingat setiap apa yang kita tanam, itu pula yang kita panen. Jadi jika kita menanam kebaikan maka kelak diakhirat kita memanen kebaikan pula. Dan sebaliknya jika kita menanam keburukan maka keburukan pula yang akan kita panen diakhirat nanti.
0 komentar:
Posting Komentar